Bisakah Obama Diharapkan ... ???

Diposting oleh Cahaya Biru 18 Januari 2008

Dalam karyanya "The Clash Of Civilization and the remaking of the world order", Samuel Huntington pernah mengutip perkataan Senator Ultra Konservatif yang berkata, "setelah bendera merah turun, siap-siap kita akan menghadapi bendera hijau". Kalahnya idiologi Komunisme dan menangnya Kapitalisme, semua menjadi satu faktor penyebab penguasaan sumber alam dan wilayah. Perang Iraq tahun 2003 bisa menjadi contoh. Perang Iraq bermula dari tuduhan kepemilikan senjata kimia. Ironisnya, bahwa Iraq tidak memiliki senjata kimia seperti yang dituduhkan. Namun, perang tetap dihelat (baca: dilakukan). Pemerintah Amerika, yang dipimpin G. W. Bush, memaksa Dewan Keamanan PBB dan NATO untuk melakukan perang, adalah tindakan politis penguasaan minyak. Perang yang salah arah ini banyak menuai kecaman.

Setelah Perang Iraq, yang paling baru, Israel menyerang Palestina dengan membabi buta. Serangan ini dimulai 27 Desember 2008 dan mereda ketika AS mengangkat presiden baru, Barrack Obama. Bersamaan itu, serangan Israel bisa dikatakan sebagai Serangan "Mumpung". Yaa... "Serangan mumpung" yang "mengejar Deadline" sebelum AS mengangkat Obama yang memiliki kedekatan historis dengan peradaban Dunia Muslim. Karena itulah, jika serangan tidak dilakukan saat itu (tanggal 27 Desember 2008 -19 Januari 2009) mungkin Israel tidak punya pembela lain yang sangat konservatif seperti Bush.

Obama mungkin punya simpati tinggi terhadap kemanusiaan ketimbang Bush. Namun apakah kita hanya menaruh harapan kepada Obama saja?? Pemerintahan Obama baru saja dimulai, tapi kita harus ingat, bahwa dia tidak akan memerintah selamanya.

0 komentar

Posting Komentar